Me n My Life

I am a simple woman, but I have the perfect family that gives me strength to live this life

Minggu, Oktober 16, 2011


ORAL SEX

Artikel Kesehatan Bahaya Oral Sex. Ada artikel kesehatan yang menarik pagi tadi saat saya membuka sebuah situs ternama. Rasanya ini penting untuk saya ketahui dan sekaligus saya share kepada siapapun. Dari judulnya saja sudah menarik : Oral Sex Memicu Kanker Mulut dan Tenggorokan.
Saya yakin bahwa masih minimnya pengetahuan akan hal ini, pelaku atau orang yang melakukan oral sex kurang menyadari ada bahaya yang mengintip di balik aktifitas sex langsung tersebut. Istilah oral sex sendiri sudah banyak yang salah kaprah, menurut artikel kesehatan tersebut pengertian oral sex itu adalah hubungan langsung antara mulut dengan vagina yang disebut cunnilingus, sedangkan kontak antara mulut dengan penis sisebut fellatio.
Bintang film Jaime Winstone kepada BBC dalam sebuah presentasi mengatakan bahwa oral sex bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Jaime  mengutip hasil penelitian para ahli di pusat penelitian kanker di Inggris yang meneliti kebiasaan kaum muda Inggris yang doyan oral seks. Kebiasaan melakukan oral sex bisa menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan.
Sebanyak 50 % laki laki yang melakukan oral sex menderita kanker mulut sedangkan kaum wanita yang terkena kanker mulut rata-rata 3% akibat menghisap rokok. Hasil penelitian itu juga menyebutkan, 1800 orang meninggal setiap tahun karena suka oral seks.
Melihat prosentase yang tidak kecil tersebut sangat disayangkan justru banyak yang tidak menyadarinya akan resiko yang diakibatkan oleh oral sex tersebut seperti herpes di mulut atau alat kelamin, chlamydia dan gonorrhea menyerang bagian tenggorkan, HIV, HPV, sipilis, dan Hepatitis A. Mengerikan !
Lembaga penelitian ini juga menyarankan menghindari  luka di bagian mulut dan alat vital ketika melakukan oral seks agar terhindar dari infeksi. Atau bisa juga dengan menggunakan cairan tertentu. Hanya tidak dijelaskan cairan yang dimaksud itu apa dan bagaimana menggunakannya.






KESEHATAN REPRODUKSI
Masalah kesehatan reproduksi perlu mendapat sosialiasi yang luas agar para calon ibu mengetahui persoalan reproduksi yang akan dialaminya berikut mendapatkan jalan keluar dari persoalan tersebut. "Tanpa mengenal organ kesehatan reproduksi dengan baik maka dikhawatirkan para calon ibu buta sama sekali dan akhirnya bisa berakibat pada keharmonisan hubungan suami isteri," kata Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Hilaluddin Nasir di Bengkulu.  
Dia mengatakan, kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang baik, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, tetapi juga sehat dari aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya.
Masalah kesehatan reproduksi, katanya, terkait dengan terganggunya sistem, fungsi dan proses alat reproduksi, yang dapat berakibat pada keharmonisan hubungan suami-isteri bahkan dapat mengganggu kelancaran proses kehamilan dan persalinan. 
Untuk itu dia berharap, setiap pasangan suami-isteri disarankan untuk memeriksa dan merawat organ kesehatan reproduksi masing-masing agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik dan normal. Usia ideal perkawinan untuk laki-laki minimal 25 tahun dan perempuan minimal 21 tahun. "Usia 25 tahun bagi laki-laki sudah dianggap matang dari segi emosi, ekonomi dan sosial," katanya.
Begitu pun usia 21 tahun sudah dianggap matang bagi perempuan dari segi emosi, kepribadian dan sosialnya. Khusus untuk perempuan menurutnya, usia kurang dari 21 tahun, rahim dan pinggulnya belum berkembang dengan baik, sehingga kemungkinan terjadi kesulitan dalam persalinan.
Dikatakan, kehamilan yang sehat, suatu kondisi sehat fisik dan mental ibu dan janin yang dikandungnya. Kehamilan yang sehat dicirikan oleh cukup bulan (matur) sekitar 38 sampai 40 minggu (280 hari). "Berat badan ibu idealnya meningkat 0,5 kg perminggu atau 6,5 sampai 16 kg selama masa kehamilan dengan disertai peningkatan berat badan janin yang sesuai dengan umur kehamilan," katanya.
Mengenai tekanan darah tidak lebih dari 120/80 mm Hg. Untuk itu maka selama masa kehamilan perlu istirahat yang cukup, minum tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan.  Perlu menghindari terlalu muda untuk hamil usia kurang dari 21 tahun. Terlalu tua untuk hamil usia lebih dari 35 tahun. Terlalu sering hamil beresiko tinggi dan terlalu rapat jarak kehamilan juga beresiko.


HASIAT  AIR  KELAPA ^_^

Jakarta, Dalam sehari manusia mengeluarkan cairan dalam tubuh sekitar 2 liter baik berupa urine, keringat atau yang lainnya. Ketika puasa pemasukan cairan menjadi terbatas, tapi ada cara cepat mengganti cairan tubuh yang hilang.
Seringkali ketika melihat orang berbuka puasa dengan minum air kelapa. Ternyata kebiasaan ini cukup membantu menghilangkan rasa haus dan mengganti konsumsi air yang hilang setelah 14 jam lebih berpuasa seharian.
“Mengonsumsi air kelapa adalah salah satunya, terlebih lagi karena air kelapa mengandung komposisi elektrolit atau mineral yang seimbang dan mirip dengan cairan darah manusia,” ujar DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc dari Departemen Ilmu Gizi FKUI, saat dihubungi detikHealth, Sabtu (21/8/2010).
Lebih lanjut dokter yang akrab disapa Dr Tati ini menuturkan kandungan yang terdapat di dalam air kelapa adalah air sebanyak 95,5 persen, nitrogen sebanyak 0,05 persen, asam fosfat sebanyak 0,56 persen, kalium sebanyak 0,25 persen, kalsium oksida sebanyak 0,69 persen, magnesium oksida sebanyak 0,59 persen serta sedikit zat besi dan gula.
“Bila air kelapa dikonsumsi sebagai minuman untuk menghilangkan rasa haus seperti halnya minum air, maka hal ini tentu saja tidak menjadi masalah,” ujar dokter yang juga menjadi anggota Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI).
Beberapa orang yang menderita batu ginjal juga sangat percaya air kelapa membantu memecah batu ginjalnya. Tapi menurut Dr Tati penderita ginjal malah harus berhati-hati mengonsumsinya.
Hal ini disebabkan orang yang memiliki gangguan ginjal tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuhnya. Jadi sebaiknya berhati-hati dengan segala cairan yang diminum.
Menurut Dr Tati sejak dulu, air kelapa digunakan untuk pengobatan secara herbal oleh nenek moyang manusia. Air kelapa dapat memperlancar susah kencing, mabuk, mengobati kelelahan dan kini juga digunakan untuk menaikkan cairan ketika kena demam berdarah.
“Sejak zaman nenek moyang, air kelapa selain untuk menghilangkan rasa haus juga sudah dikenal dengan beberapa khasiat lainnya yang memerlukan pembuktian secara ilmiah,” ungkap dokter yang juga menjadi staf pengajar di FKUI.
Dr Tati mencontohkan manfaat dari air kelapa adalah kandungan asam lauratnya yang bermanfaat sebagai antivirus dan anti kuman. Sifatnya sebagai minuman isotonik, kandungan gula, kalium dan rendahnya kandungan natrium cocok sebagai minuman berenergi untuk atlet karena dapat mengatur elektrolit tubuh dan menghilangkan rasa lelah. (ver/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar